Kamis, 23 Mei 2013

Adiwiyata SMAN 2 Metro


MEWUJUDKAN SMA NEGERI 2 METRO SEBAGAI SEKOLAH ADIWIYATA


Metro: Ditunjukknya SMA Negeri 2 Metro dalam partisipasi lomba sekolah adiwiyata 2012 merupakan indikator bahwa sekolah sudah mengimplementasikan program kepedulian dan pelestarian lingkungan. Program yang digulirkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup ini bertujuan  mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini mengajak seluruh warga sekolah agar dapat berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan lingkungannya. Kegiatan utamanya adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi warga SMAN 2 Metro.

Program dan kegiatan Sekolah adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma-norma dasar alam kehidupan yang meliputi antara lain: Kebersamaan, Keterbukaan,Kesetaraan,Kejujuran, Keadilan dan Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam. Komponen dan standar Adiwiyata yang terus dikembangkan SMAN 2 Metro meliputi :

Pengertian Tanaman Hortikultura

 Pengertian
Hortikultura berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari dua patah kata yaitu hortus (kebun) dan culture (bercocok tanam). Hortikultura memiliki makna seluk beluk kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah – buahan atau tanaman hias. 

Tanaman Hortikurtura memiliki beberapa fungsi yakni: sebagai Sumber bahan makanan, Hiasan/keindahan, dan juga Pekerjaan. Hortikultura terbagi atas 4 bagian yaitu: Sayur-sayuran, Buah-buahan, tanaman Hias, dan tanaman obat. Ilmu hortikultura berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan lainnya, seperti teknik budidaya tanaman, mekanisasi, tanah dan pemupukan, ilmu cuaca, dan sebagainya.

Pada umumnya budidaya hortikultura diusahakan lebih intensif dibandingkan dengan budidaya tanaman lainnya. Hasil yang diperoleh dari budidaya holtikultura ini per unit areanya juga biasanya lebih tinggi. Lebih lanjut dikatakan tanaman holtikultura memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan manusia. Misalnya tanaman hias berfungsi untuk member keindahan (aestetika), buah – buahan sebagai makanan, dan lain-lain. Holtikultura berinteraksi dengan disiplin ilmu lainnya seperti kehutanan, agronomi, dan ilmu terapan lainnya.


Sumber: http://agrimaniax.blogspot.com/2010/07/tanaman-hortilkultura.html

Contoh Gambar Tanaman Hortikultura



Video Budidaya Tanaman Hortikultura

Budidaya Tanaman Hortikultura

Budidaya Tanaman Hortikultura

Budidaya tanaman hortikultura khususnya cabe merah, kol dan tomat biasanya lebih cocok dilakukan di dataran tinggi seperti di wilayah pegunungan. Namun, ternyata budidaya tanaman yang kini harganya tengah melonjak itu, juga cocok dilakukan di dataran rendah. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karangmoncol, telah membuktikannya.
Koordinator BPP Karangmoncol Tri Yuwanto disela-sela acara panen cabe oleh Bupati Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si, Sabtu (16/3) di lahan demplot (demontrasi plot) mengungkapkan, dengan luasan lahan 0,14 hektar yang ditanamai cabe merah, tomat dan kol mampu menghasilkan laba bersih Rp 3,2 juta. “Keuntungan itu masih bertambah karena untuk tanaman cabe dan tomat, masih bisa dipanen lagi,” kata Tri Yuwanto.

Penggolongan Hortikultura


 Penggolongan Hortikultura

Hortikultura dikelompokkan dalam 4 kategori yaitu:
1. Tanaman Buah-buahan, 
Yaitu : kelompok tanaman ini memiliki keanekaragaman morfologi, seperti ada yang berbentuk :pohon (misalnya rambutan, mangga, durian, jeruk, dan sebagainya), atau bentuk semak markisa).
2. Tanaman sayuran, 
Yaitu : tanaman ini merupakan tanaman hortikultura yang utama. Sayuran juga dapat diklasifikasikan atas bagian apa dari sayuran tersebut yang dapat digunakan. Bagian tanaman tersebut dapat berasal dari daun, tangkai daun, umbi, batang, akar, bunga, buah ataupun biji.
Berbeda dengan tanaman buah - buahan, sayuran memiliki umur yang relatif singkat. Tanaman ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar, oleh karenanya proses penanganannya lebih spesifik dibandingkan dengan hortikultura lainnya.

Ciri-Ciri Tanaman Hortikultura


 Ciri – ciri tanaman hortikultura

Ciri – ciri Hasil tanaman hortikultura mempunyai sifat khusus yaitu sebagai berikut :
- Produksinya musiman, beberapa diantaranya tidak tersedia sepanjang tahun, contohnya : 
Durian, Langsat, Rambutan, Manggis dan lain sebagainya.
- Memerlukan voleme (ruangan) yang besar, menyebabkan ongkos angkut menjadi besar pula
dan harga pasar menjadi tinggi.
- Memiliki daerah penanaman (geografi) yang sangat spesifik atau menuntut Agroklimat
tertentu, contoh : Jeruk Tebas, Durian Balai Karangan, Langsat Punggur, Duku Palembang,
Jeruk Garut, Mangga Indramayu, Markisa Medan, Rambutan Parit Baru, Nenas Palembang
dan lain sebagainya.